PT Mastersystem Infotama Tbk (kode saham: MSTI) telah menunjukkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. Meskipun menghadapi tantangan ekonomi global, perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan. Dengan valuasi saham yang masih tergolong rendah, MSTI menjadi salah satu saham yang menarik untuk diperhatikan oleh para investor.
1. Tentang Mastersystem
Infotama
Didirikan pada tahun 1994, PT
Mastersystem Infotama Tbk adalah penyedia layanan integrasi sistem dan solusi
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia. Perusahaan
menawarkan berbagai layanan, termasuk infrastruktur pusat data, komputasi awan,
kolaborasi perusahaan, manajemen bisnis digital, big data dan analitik, serta
arsitektur keamanan adaptif. MSTI telah menjalin kemitraan strategis dengan
lebih dari 30 prinsipal TIK global, seperti Cisco, Hewlett Packard Enterprise,
F5, VMware, dan Cloudera. Perusahaan juga merupakan mitra dari platform cloud
ternama seperti Amazon Web Services dan Google Cloud Platform.
Baca Juga: Kinerja Bank Negara Indonesia (BBNI) Bertumbuh Oke dan Valuasi Murah (Laporan Q4 2024)
2. Kinerja Keuangan MSTI
Pada kuartal keempat tahun 2024,
MSTI mencatat pendapatan sebesar Rp1,9 triliun, sedikit menurun 0,89%
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,92 triliun. Laba
per saham (EPS) pada kuartal ini tercatat sebesar Rp69,53 per lembar, turun
14,74% dari Rp81,54 per lembar pada Q4 2023.
Namun, secara tahunan (TTM),
kinerja keuangan perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Pendapatan TTM
mencapai Rp5,36 triliun, meningkat 27,64% dari Rp4,2 triliun pada tahun
sebelumnya. EPS TTM juga naik 18,45% menjadi Rp168,94 per lembar dari Rp142,64
per lembar. Free Cash Flow (FCF) TTM mengalami lonjakan signifikan sebesar
310,33%, dari Rp213 miliar menjadi Rp875 miliar.
Margin laba kotor perusahaan
tercatat sebesar 18,82%, sementara margin laba bersih mencapai 11,47%. Return
on Assets (ROA) berada di angka 17,04%, dan Return on Equity (ROE) sebesar
24,54%, menunjukkan efisiensi dan profitabilitas yang tinggi. Rasio utang
terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio) perusahaan sangat rendah, yaitu 0,03,
mencerminkan struktur permodalan yang konservatif dan sehat.
3. Kinerja Harga Saham MSTI dan
Valuasinya
Dalam satu tahun terakhir, harga
saham MSTI mengalami kenaikan sebesar 4%, mencapai Rp1.435 per lembar. Kinerja
ini mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan
sekitar 8% dalam periode yang sama.
Dari sisi valuasi, saham MSTI
tergolong menarik. Rasio Price to Sales (P/S) TTM sebesar 0,84 menunjukkan
bahwa investor membayar Rp0,84 untuk setiap Rp1 pendapatan perusahaan. Rasio
Price to Earnings (P/E) TTM tercatat sebesar 8,49, lebih rendah dibandingkan
rata-rata industri, mengindikasikan bahwa saham ini mungkin undervalued. Rasio
Price to Book Value (P/BV) TTM adalah 2,08, dan Price to Free Cash Flow (P/FCF)
TTM sebesar 5,15. Rasio-rasio ini menunjukkan bahwa MSTI memiliki valuasi yang
menarik, terutama dengan pertumbuhan kinerja keuangan yang solid.
4. Potensi Pertumbuhan
Perusahaan
MSTI berada di posisi yang
strategis untuk memanfaatkan pertumbuhan pasar solusi IT di Indonesia. Nilai
industri layanan komputasi awan di Indonesia diproyeksikan mencapai US$3,3
miliar pada tahun 2025 dan diproyeksikan tumbuh dengan CAGR 19,1% dari tahun 2025 hingga 2032, didorong oleh digitalisasi yang terus berkembang di berbagai
sektor. Sebagai mitra dari berbagai prinsipal TIK global dan platform cloud
ternama, MSTI memiliki peluang besar untuk meningkatkan pangsa pasarnya. Selain
itu, perusahaan juga mengembangkan intellectual property (IP) miliknya sendiri
dalam teknologi enterprise networking dan kolaborasi, yang dapat menjadi sumber
pendapatan tambahan di masa depan.
5. Risiko yang Perlu
Diperhatikan
Meskipun prospek pertumbuhan MSTI
sangat positif, investor perlu memperhatikan beberapa risiko. Ketergantungan
pada proyek-proyek besar dari sektor tertentu dapat menyebabkan fluktuasi
pendapatan jika terjadi penundaan atau pembatalan proyek. Selain itu,
persaingan yang ketat di industri TIK dapat menekan margin keuntungan. Namun,
dengan diversifikasi layanan, kemitraan strategis, dan fokus pada inovasi, MSTI
memiliki kemampuan untuk mengelola risiko-risiko tersebut secara efektif.
Baca Juga: Kinerja KMI Wire & Cable (Saham KBLI) Bertumbuh Bagus dan Undervalue (Laporan Q4 2024)
Kesimpulan
PT Mastersystem Infotama Tbk
menunjukkan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan pendapatan dan laba
yang signifikan secara tahunan. Valuasi saham yang masih tergolong rendah,
didukung oleh prospek pertumbuhan industri TIK di Indonesia, menjadikan MSTI
sebagai pilihan investasi yang menarik. Meskipun terdapat beberapa risiko,
strategi perusahaan yang fokus pada diversifikasi layanan, kemitraan strategis,
dan inovasi memberikan keyakinan bahwa MSTI dapat terus tumbuh dan memberikan
nilai tambah bagi para investornya.
Disclaimer: Tolong baca halaman disclaimer ini sebelum menggunakan informasi ini.
Komentar
Posting Komentar