Langsung ke konten utama

Kinerja KMI Wire & Cable (Saham KBLI) Bertumbuh Bagus dan Undervalue (Laporan Q4 2024)

PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) menunjukkan kinerja keuangan yang mengesankan pada kuartal keempat tahun 2024. Dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan, serta valuasi saham yang menarik, perusahaan ini menjadi sorotan bagi investor yang mencari peluang investasi yang menjanjikan di sektor manufaktur kabel di Indonesia.​

KMI Wire and Cable (KBLI)

1. Tentang KMI Wire & Cable

Didirikan pada tahun 1972, PT KMI Wire and Cable Tbk adalah produsen kabel listrik terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis kabel, termasuk kabel tegangan rendah, menengah, dan tinggi, serta kabel khusus untuk berbagai aplikasi industri. Dengan pengalaman lebih dari lima dekade, KMI Wire and Cable telah membangun reputasi sebagai penyedia produk berkualitas tinggi yang mendukung infrastruktur dan pembangunan nasional.​

Baca Juga: Kinerja Indonesia Fibreboard Industry (Saham IFII) Bertumbuh Bagus dan Undervalue (Laporan Q4 2024)

2. Kinerja Keuangan KBLI

Berdasarkan Stockbit, pada kuartal keempat tahun 2024, KMI Wire and Cable mencatatkan pendapatan sebesar Rp955 miliar, meningkat 4,83% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp911 miliar. Laba per saham (EPS) juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 39,82%, dari Rp13,79 per lembar pada Q4 2023 menjadi Rp19,28 per lembar pada Q4 2024.​

Secara tahunan, pendapatan perusahaan dalam 12 bulan terakhir (TTM) mencapai Rp3,39 triliun, naik 22,8% dari Rp2,76 triliun pada tahun sebelumnya. EPS TTM juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat sebesar 83,23%, dari Rp31,27 per lembar menjadi Rp57,29 per lembar.  

3. Kinerja Harga Saham KBLI dan Valuasinya

Selama satu tahun terakhir, harga saham KBLI mengalami kenaikan sebesar 17,1%, mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 9,7% dalam periode yang sama. Selain itu saham KBLI juga memberikan dividen yield sebesar 2,1% yang membuat tambahan nilai hasil untuk pemegang sahamnya.

Saham KBLI vs IHSG April 2024-2025

Pada harga Rp382 per lembar, saham ini diperdagangkan dengan rasio Price-to-Sales (P/S) sebesar 0,45, Price-to-Earnings (P/E) sebesar 6,67, dan Price-to-Book Value (P/BV) sebesar 0,57. Valuasi ini menunjukkan bahwa saham KBLI masih tergolong undervalue, memberikan peluang bagi investor untuk memperoleh saham berkualitas dengan harga yang relatif murah. Rasio P/E yang rendah mencerminkan ekspektasi pasar yang konservatif terhadap pertumbuhan laba perusahaan, sementara rasio P/BV di bawah 1 menunjukkan bahwa saham diperdagangkan di bawah nilai buku perusahaan.​

4. Potensi Pertumbuhan KBLI

KMI Wire and Cable memiliki prospek pertumbuhan yang cerah, didukung oleh peningkatan permintaan kabel listrik seiring dengan pembangunan infrastruktur dan proyek energi di Indonesia. Pemerintah Indonesia terus mendorong pembangunan infrastruktur, termasuk proyek-proyek kelistrikan dan transportasi, yang membutuhkan pasokan kabel dalam jumlah besar.​ 

Menurut Asosiasi Pabrik Kabel Listrik Indonesia (Apkabel), nilai pasar kabel listrik di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar Rp10 triliun pada tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp5 triliun diserap oleh PLN, sementara sisanya digunakan untuk kebutuhan infrastruktur lainnya seperti proyek konstruksi dan telekomunikasi. Selain itu, kabel fiber optik memiliki nilai pasar sekitar Rp3 triliun. Hal ini merupakan peluang besar yang dapat dimanfaatkan KMI Wire and Cable.

Rasio utang terhadap ekuitas yang sangat rendah, yaitu 0,001, menunjukkan bahwa perusahaan memiliki struktur modal yang sehat dan ruang untuk ekspansi lebih lanjut.

5. Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meskipun prospek pertumbuhan perusahaan menjanjikan, investor perlu memperhatikan beberapa risiko, seperti fluktuasi harga bahan baku, persaingan industri yang ketat, dan ketergantungan pada proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Namun, dengan manajemen yang berpengalaman dan strategi bisnis yang solid, KMI Wire and Cable berada dalam posisi yang baik untuk mengatasi tantangan ini dan terus tumbuh di masa depan.​

Read More: Kinerja Summarecon Agung (SMRA) Bertumbuh Pesat dan Undervalue (Laporan Q4 2024)

Kesimpulan

Kinerja keuangan KMI Wire and Cable pada Q4 2024 menunjukkan pertumbuhan yang solid, dengan peningkatan pendapatan dan laba yang signifikan. Valuasi saham yang masih rendah memberikan peluang bagi investor untuk memperoleh saham berkualitas dengan harga yang menarik. Didukung oleh prospek pertumbuhan industri kabel listrik dan posisi keuangan yang kuat, saham KBLI layak dipertimbangkan sebagai pilihan investasi jangka panjang yang menjanjikan.

Disclaimer: Tolong baca halaman disclaimer ini sebelum menggunakan informasi ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bila Kamu Berinvestasi Rp 10 Juta di Saham Bank BCA (BBCA) 10 Tahun yang Lalu

Investasi saham telah menjadi salah satu cara populer untuk membangun kekayaan jangka panjang. Salah satu saham yang kerap menjadi pilihan investor di Indonesia adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Bank BCA dikenal sebagai bank terbesar di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan performa saham yang luar biasa dalam jangka panjang. Lantas, bagaimana jika kamu telah berinvestasi sebesar Rp 10 juta di saham BBCA sepuluh tahun yang lalu? Artikel ini akan membahas perjalanan harga saham BBCA selama satu dekade terakhir dan bagaimana nilai investasi tersebut berkembang.

Bagaimana Inflasi Mengikis Keuangan Kita

Inflasi adalah fenomena ekonomi yang tak asing lagi bagi kita. Dalam istilah sederhana, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu periode waktu tertentu. Meski terlihat sederhana, dampaknya terhadap keuangan pribadi bisa sangat signifikan. Artikel ini akan membahas bagaimana inflasi mengikis daya beli kita, memengaruhi tabungan, dan langkah-langkah untuk melindungi diri dari dampaknya.

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Bertumbuh Bagus dan Undervalue (Laporan Q3 2024)

PT Solusi Sinergi Digital Tbk, atau yang lebih dikenal dengan kode saham WIFI, telah menjadi sorotan di pasar modal Indonesia. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang digital dan teknologi, WIFI menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa aspek fundamental. Artikel ini membahas profil perusahaan, kinerja keuangan, valuasi saham, potensi pertumbuhan, serta risiko yang harus diperhatikan.