PT Data Sinergitama Jaya Tbk
(kode saham: ELIT) menunjukkan performa yang mengesankan pada kuartal pertama
tahun 2025. Sebagai penyedia layanan teknologi informasi, perusahaan ini
berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan, meskipun terdapat
penurunan laba per saham (EPS) kuartalan. Dengan fundamental yang solid dan
prospek pasar yang menjanjikan, ELIT menjadi salah satu saham yang patut
diperhatikan oleh investor di sektor teknologi Indonesia.
1. Tentang Data Sinergitama
Jaya
Didirikan pada tahun 2011 dan
berkantor pusat di Jakarta, PT Data Sinergitama Jaya Tbk, yang dikenal dengan
nama dagang Elitery, adalah perusahaan penyedia layanan teknologi informasi
terkelola (managed services). Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan,
termasuk managed cloud, managed network, colocation, backup as a service,
infrastructure as a service, dan disaster recovery as a service. Elitery
melayani berbagai sektor industri, seperti keuangan, ritel, minyak dan gas,
barang konsumsi cepat saji (FMCG), dan e-commerce.
Baca Juga: Kinerja Bank Central Asia (Saham BBCA) Bertumbuh Oke dan Fair Value (Laporan Q1 2025)
2. Kinerja Keuangan ELIT
Pada kuartal pertama tahun 2025,
ELIT mencatat pendapatan sebesar Rp136 miliar, meningkat 29,52% dibandingkan
dengan Rp105 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya. Namun, EPS
kuartalan mengalami penurunan sebesar 15,53%, dari Rp4,25 per lembar pada Q1
2024 menjadi Rp3,59 per lembar pada Q1 2025.
Secara tahunan (TTM), pendapatan
perusahaan mencapai Rp509 miliar, naik 41,39% dari Rp360 miliar pada periode
yang sama tahun sebelumnya. EPS TTM juga mengalami peningkatan sebesar 12,48%,
dari Rp10,74 per lembar menjadi Rp12,08 per lembar.
Margin laba kotor perusahaan
berada di angka 19,14%, sementara margin laba bersih sebesar 5,37%. Return on
Asset (ROA) tercatat sebesar 7,43%, dan Return on Equity (ROE) mencapai 19,29%,
menunjukkan efisiensi dan profitabilitas yang baik. Rasio utang terhadap
ekuitas (Debt to Equity Ratio) yang rendah, sebesar 0,04, mencerminkan struktur
permodalan yang sehat dan risiko keuangan yang minimal.
3. Kinerja Harga Saham ELIT dan
Valuasinya
Dalam satu tahun terakhir, harga
saham ELIT mengalami kenaikan sebesar 128,9%, mencapai Rp206 per lembar,
mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan sebesar
6% pada periode yang sama .
Dari sisi valuasi, rasio Price to
Sales (P/S) TTM berada di angka 0,82, Price to Earnings (P/E) TTM sebesar
17,06, dan Price to Book Value (P/BV) TTM sebesar 2,96. Meskipun P/E dan P/BV
menunjukkan valuasi yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata pasar, pertumbuhan
pendapatan dan laba yang konsisten serta prospek bisnis yang cerah menjadikan
saham ini tetap menarik bagi investor.
4. Potensi Pertumbuhan ELIT
Pasar layanan terkelola di
Indonesia diperkirakan akan tumbuh dari USD 1,88 miliar pada tahun 2023 menjadi
USD 3,32 miliar pada tahun 2032, dengan CAGR sebesar 6,49% . Pertumbuhan ini
didorong oleh meningkatnya adopsi transformasi digital, kebutuhan akan keamanan
siber, dan permintaan untuk layanan cloud yang efisien.
Elitery, sebagai penyedia layanan
terkelola, berada dalam posisi strategis untuk memanfaatkan pertumbuhan pasar
ini. Perusahaan telah menjadi penyedia layanan terkelola Google Cloud pada Mei
2024, yang memperkuat kapabilitasnya dalam menawarkan solusi cloud kepada klien
. Dengan fokus pada inovasi dan ekspansi layanan, Elitery memiliki potensi
untuk meningkatkan pangsa pasarnya di masa depan.
5. Risiko yang Perlu
Diperhatikan
Meskipun prospek perusahaan
terlihat positif, investor perlu mempertimbangkan beberapa risiko. Penurunan
EPS kuartalan menunjukkan adanya tekanan margin yang mungkin disebabkan oleh
peningkatan biaya operasional atau investasi dalam pengembangan layanan. Selain
itu, persaingan yang ketat di sektor teknologi informasi dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan.
Namun, dengan struktur keuangan
yang kuat, rasio utang yang rendah, dan fokus pada inovasi serta ekspansi
layanan, Elitery memiliki kapasitas untuk mengatasi tantangan tersebut dan
terus tumbuh di pasar yang berkembang.
Baca Juga: Kinerja Aneka Tambang (ANTM) Bertumbuh Pesat dan Undervalue (Laporan Q4 2024)
Kesimpulan
PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) menunjukkan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan dan struktur permodalan yang sehat. Meskipun terdapat penurunan EPS kuartalan, prospek jangka panjang perusahaan tetap positif, didukung oleh pertumbuhan pasar layanan terkelola di Indonesia dan langkah strategis perusahaan dalam memperkuat kapabilitas layanannya. Dengan valuasi yang masih wajar dan potensi pertumbuhan yang besar, saham ELIT layak dipertimbangkan oleh investor yang mencari eksposur di sektor teknologi informasi Indonesia.
Komentar
Posting Komentar