Langsung ke konten utama

Kinerja Mitra Pedagang Indonesia (saham MPIX) Bertumbuh Pesat dan Undervalue (Laporan Q3 2024)

PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) telah membukukan kinerja pertumbuhan yang pesat pada Kuartal 3 2024. Meskipun harga sahamnya mengalami penurunan tajam dalam setahun terakhir, potensi besar yang dimiliki perusahaan ini menjadikannya sebagai peluang investasi yang sangat menarik. Dengan fokus utama pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui platform digital, MPIX berada di posisi yang strategis untuk memanfaatkan tren digitalisasi yang berkembang pesat di Indonesia. Artikel ini akan mengulas secara mendalam kinerja perusahaan, valuasi sahamnya, potensi pertumbuhan di masa depan, serta risiko-risiko yang perlu diperhatikan oleh investor.

Mitra Pedagang Indonesia (MPIX)

Tentang Mitra Pedagang Indonesia

PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) adalah perusahaan teknologi yang didirikan pada tahun 2019 di Bangkalan, Madura, Indonesia. Perusahaan ini berfokus pada penyediaan solusi pembayaran dan transaksi digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui platform "MPStore SuperApp UMKM". Platform ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM mendigitalisasi model bisnis mereka, menawarkan berbagai layanan seperti agregator produk digital, kanal pembayaran, layanan kasir online gratis, layanan e-commerce dan e-grocery, agen logistik, akses permodalan, dan layanan perbankan mini.

Baca Juga: Analisa Fundamental Lebih Baik Dari Analisa Teknikal Pada Investasi Saham

Kinerja Keuangan MPIX

Berdasarkan Stockbit, pada kuartal ketiga tahun 2024, MPIX mencatat pendapatan sebesar Rp407 miliar, meningkat 194,93% dibandingkan Rp138 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan juga melonjak 300% menjadi Rp8 miliar dari sebelumnya Rp2 miliar pada kuartal ketiga 2023.

Secara total dalam dua belas bulan terakhir (TTM) hingga kuartal ketiga 2024, pendapatan MPIX mencapai Rp1,22 triliun, meningkat 38,32% dibandingkan Rp884 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih TTM juga tumbuh 15% menjadi Rp23 miliar dari Rp20 miliar pada periode sebelumnya.

Kinerja Harga Saham MPIX dan Valuasinya

Meskipun kinerja keuangan yang solid, harga saham MPIX mengalami penurunan sebesar 75,4% dalam setahun terakhir, mencapai Rp62 per lembar saham. Penurunan ini lebih tajam dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 8,9% pada periode yang sama. Penurunan ini terlihat buruk namun membuat saham MPIX menjadi sangat undervalue untuk saat ini.

Saham MPIX vs IHSG Februari 2024-2025

Dari segi valuasi, MPIX memiliki rasio Price to Sales (P/S) TTM sebesar 0,08, Price to Earnings (P/E) TTM sebesar 4,21, dan Price to Book Value (P/BV) TTM sebesar 0,68. Rasio-rasio ini menunjukkan bahwa saham MPIX diperdagangkan dengan valuasi yang rendah, menjadikannya menarik bagi investor yang mencari peluang investasi undervalue.

Potensi Pertumbuhan MPIX

MPIX memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan seiring dengan meningkatnya digitalisasi di kalangan UMKM di Indonesia. UMKM di Indonesia terus berkembang dan berkontribusi sekitar 60,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap hampir 97% tenaga kerja nasional, menjadikannya pilar utama perekonomian Indonesia.

Dengan fokus pada penyediaan solusi digital bagi UMKM melalui platform MPStore, perusahaan berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan tren ini. Selain itu, pertumbuhan sektor perdagangan di Indonesia yang mencapai 5,95% pada tahun 2024 menunjukkan prospek positif bagi perusahaan.

Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meskipun prospeknya menjanjikan, investor perlu mempertimbangkan beberapa risiko, seperti persaingan di sektor teknologi dan potensi perubahan regulasi yang dapat mempengaruhi operasional perusahaan. Namun, dengan strategi yang tepat dan fokus pada inovasi, MPIX memiliki peluang untuk mengatasi tantangan ini dan terus tumbuh di masa depan.

Baca Juga: Membeli Saham Dengan Valuasi yang Rendah Tidak Selalu Bagus

Kesimpulan

Dengan kinerja keuangan yang kuat, valuasi saham yang menarik, dan potensi pertumbuhan yang signifikan, PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk menawarkan peluang investasi yang menjanjikan. Meskipun terdapat risiko yang perlu diperhatikan, prospek positif perusahaan dalam mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia menjadikannya pilihan yang layak dipertimbangkan bagi investor.

Disclaimer: Tolong baca halaman disclaimer ini sebelum menggunakan informasi ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Inflasi Mengikis Keuangan Kita

Inflasi adalah fenomena ekonomi yang tak asing lagi bagi kita. Dalam istilah sederhana, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu periode waktu tertentu. Meski terlihat sederhana, dampaknya terhadap keuangan pribadi bisa sangat signifikan. Artikel ini akan membahas bagaimana inflasi mengikis daya beli kita, memengaruhi tabungan, dan langkah-langkah untuk melindungi diri dari dampaknya.

Kinerja Bank Central Asia (Saham BBCA) Bertumbuh Oke dan Fair Value (Laporan Q1 2025)

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali menunjukkan performa solid pada kuartal pertama 2025, memperkuat posisinya sebagai bank swasta terbesar di Indonesia. Meskipun harga sahamnya mengalami penurunan dalam setahun terakhir, kinerja fundamental perusahaan tetap mengesankan, menjadikannya pilihan menarik bagi investor jangka panjang.​

Kinerja Aneka Tambang (saham ANTM) Bertumbuh Pesat dan Undervalue (Laporan Q1 2025)

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), perusahaan pertambangan milik negara Indonesia, mencatatkan kinerja luar biasa pada kuartal pertama tahun 2025. Dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan, serta valuasi saham yang menarik, ANTM menjadi sorotan para investor. Artikel ini akan membahas secara mendalam kinerja keuangan, harga saham, potensi pertumbuhan, serta risiko yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi di saham ANTM.