PT Hartadinata Abadi Tbk (IDX: HRTA), produsen perhiasan emas terkemuka di Indonesia, menunjukkan kinerja keuangan yang mengesankan pada kuartal pertama tahun 2025. Dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan, serta valuasi saham yang menarik, HRTA menjadi sorotan bagi para investor yang mencari peluang di sektor barang mewah.
1. Tentang Hartadinata
Didirikan pada tahun 1997 di
Bandung, PT Hartadinata Abadi Tbk memulai usahanya sebagai industri rumah
tangga perhiasan emas dan berkembang menjadi perusahaan publik pada tahun 2017.
Perusahaan ini mengoperasikan empat merek utama: Aurum Collection Center (ACC),
ACC Premium, Claudia Perfect Jewellery, dan Celine Jewellery. Selain itu, HRTA
memiliki anak perusahaan, PT Aurum Digital Internusa, yang fokus pada aplikasi
digital dan pemasaran e-commerce, serta mengelola usaha pegadaian melalui PT
Gemilang Hartadinata Abadi.
2. Kinerja Keuangan Hartadinata
Pada kuartal pertama 2025, HRTA
mencatatkan pendapatan sebesar Rp6,78 triliun, meningkat 69% dibandingkan
Rp4,017 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba per saham (EPS)
juga mengalami pertumbuhan sebesar 45,83%, dari Rp22,3 menjadi Rp32,52 per
lembar. Secara tahunan (TTM), pendapatan mencapai Rp20,99 triliun, naik 42,32%
dari Rp14,75 triliun, sementara EPS meningkat 44,45% menjadi Rp106,23 per
lembar.
Margin laba kotor perusahaan
tercatat sebesar 5,05%, dengan margin laba bersih sebesar 2,21%. Return on
Asset (ROA) mencapai 7,65%, dan Return on Equity (ROE) sebesar 19,65%. Rasio
utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio) berada pada level 1,48,
menunjukkan struktur permodalan yang sehat.
3. Kinerja Harga Saham HRTA dan
Valuasinya
Selama satu tahun terakhir, harga saham HRTA mengalami kenaikan sebesar 52,1%, mencapai Rp575 per lembar, mengungguli IHSG yang mengalami penurunan sebesar 1,9% dalam periode yang sama.
Dari sisi valuasi, HRTA memiliki rasio Price to Sales (P/S) sebesar 0,13, Price
to Earnings (P/E) sebesar 5,41, dan Price to Book Value (P/BV) sebesar 1,06. Rasio-rasio
ini menunjukkan bahwa saham HRTA masih tergolong undervalue dibandingkan dengan
kinerja keuangannya yang solid, menjadikannya menarik untuk investasi jangka panjang.
4. Potensi Pertumbuhan Hartadinata
Untuk tahun 2025, PT Hartadinata
Abadi Tbk (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 50–60% dan
peningkatan laba bersih sebesar 40–50%. Perusahaan juga berencana meningkatkan
volume penjualan emas menjadi 20–21 ton. Dalam rangka mencapai target tersebut,
HRTA menerapkan beberapa strategi utama. Pertama, perusahaan memperkuat
ekosistem Bullion Bank melalui kerja sama dengan mitra strategis seperti BSI
dan Pegadaian guna membangun jaringan Bank Emas di Indonesia. Kedua, HRTA
melakukan ekspansi ritel dengan menargetkan pengembangan jaringan toko emas
milik sendiri hingga mencapai 100 gerai pada tahun 2024. Ketiga, perusahaan
terus meluncurkan produk-produk baru, seperti koleksi perhiasan bermerek Ardore
dan emas batangan bermerek Emasku, untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Selain itu, HRTA juga menargetkan ekspansi ke pasar internasional guna
meningkatkan daya saingnya di industri emas global. Dukungan eksternal seperti
harga emas yang tinggi dan permintaan yang kuat, serta inisiatif pemerintah dalam
pengembangan Bullion Bank, turut menjadi faktor pendorong utama bagi
pertumbuhan HRTA di masa mendatang.
5. Risiko yang Perlu
Diperhatikan
Meskipun prospek HRTA sangat
positif, investor perlu memperhatikan beberapa risiko, seperti fluktuasi harga
emas global yang dapat mempengaruhi margin keuntungan, serta persaingan yang
ketat di industri perhiasan. Namun, dengan strategi diversifikasi dan ekspansi
digital yang dijalankan, HRTA memiliki potensi untuk mengatasi tantangan
tersebut dan mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Kinerja Aneka Tambang (saham ANTM) Bertumbuh Pesat dan Undervalue (Laporan Q1 2025)
Kesimpulan
PT Hartadinata Abadi Tbk menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan pada kuartal pertama 2025. Dengan valuasi saham yang masih undervalue dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan, HRTA menjadi pilihan investasi yang menarik di sektor barang mewah Indonesia. Meskipun terdapat beberapa risiko, strategi perusahaan dalam diversifikasi dan ekspansi digital memberikan keyakinan bahwa HRTA akan terus tumbuh dan memberikan nilai tambah bagi para investornya.
Komentar
Posting Komentar