PT Cisarua Mountain Dairy Tbk
(CMRY), yang dikenal dengan merek dagang Cimory, menunjukkan kinerja yang cukup
bagus pada Kuartal 3 2024. Sebagai salah satu pemain utama dalam industri
produk susu dan makanan konsumen di Indonesia, perusahaan ini berhasil mencatat
pertumbuhan yang signifikan baik dari segi keuangan maupun harga saham. Artikel
ini akan membahas secara komprehensif profil perusahaan, kinerja keuangan
terbaru, pergerakan harga saham, potensi pertumbuhan, serta risiko yang perlu
diperhatikan oleh para investor.
1. Tentang Cisarua Mountain Dairy
PT Cisarua Mountain Dairy Tbk
(CMRY), yang lebih dikenal dengan merek Cimory, adalah salah satu perusahaan
terkemuka di industri makanan dan minuman berbasis susu di Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 dan berkantor pusat di Jakarta. Produk
utama Cimory mencakup susu segar, yogurt, dan berbagai produk olahan susu
lainnya. Selain itu, Cimory juga memproduksi makanan olahan berbasis protein,
seperti sosis dan nugget, melalui merek Kanzler.
Baca Juga: 5 Quotes Terbaik Warren Buffett Tentang Investasi Saham
2. Kinerja Keuangan CMRY
Berdasarkan Stockbit, pada
kuartal ketiga tahun 2024, CMRY melaporkan pendapatan sebesar Rp2,22 triliun,
meningkat 13,08% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai
Rp1,96 triliun. Laba per saham (EPS) juga mengalami peningkatan sebesar 2,56%,
dari Rp43,43 per lembar pada Q3 2023 menjadi Rp44,54 per lembar pada Q3 2024.
Secara total dalam dua belas
bulan terakhir (TTM) hingga Q3 2024, pendapatan perusahaan mencapai Rp8,66
triliun, tumbuh 17,69% dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp7,36
triliun. EPS TTM juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 24,58%, dari
Rp144,75 per lembar menjadi Rp180,34 per lembar. Selain itu, arus kas bebas
(Free Cash Flow) TTM meningkat 31,98%, dari Rp847 miliar pada Q3 2023 menjadi
Rp1,11 triliun pada Q3 2024.
3. Kinerja Harga Saham CMRY dan
Valuasinya
Dalam setahun terakhir, harga
saham CMRY mengalami kenaikan sebesar 24,3%, mencapai Rp5.025 per lembar.
Kinerja ini jauh mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang justru
mengalami penurunan sebesar 7,4% pada periode yang sama. Selain itu saham CMRY
juga memberikan dividen yield sebesar 1,8%.
Dari sisi valuasi, rasio Price to
Sales (P/S) TTM tercatat sebesar 4,58, Price to Earnings (P/E) TTM sebesar
27,73, Price to Book Value (P/BV) TTM sebesar 6,22, dan Price to Free Cash Flow
(P/FCF) TTM sebesar 35,48. Meskipun rasio-rasio ini menunjukkan valuasi yang
relatif tinggi namun hal ini cukup wajar pada saham consumer goods. Pertumbuhan
pendapatan dan laba yang konsisten serta posisi pasar yang kuat menjadikan
saham CMRY tetap menarik bagi investor yang mencari peluang di sektor konsumen
Indonesia.
4. Potensi Pertumbuhan Cisarua Mountain Dairy
Pasar produk susu di Indonesia
diproyeksikan akan meningkat sebesar USD 2,0 miliar dengan tingkat pertumbuhan
tahunan gabungan (CAGR) sebesar 7,3% dari tahun 2024 hingga 2029. Pertumbuhan
ini didorong oleh peningkatan kelas menengah dan urbanisasi yang mendorong
permintaan akan produk susu kemasan yang praktis.
Selain itu, program pemerintah
yang berfokus pada peningkatan gizi, seperti rencana pemberian makanan gratis
kepada lebih dari 80 juta anak sekolah dan ibu hamil, diperkirakan akan
meningkatkan konsumsi susu secara signifikan. Meskipun program ini akan membutuhkan
peningkatan impor produk susu karena keterbatasan produksi domestik, hal ini
juga membuka peluang bagi produsen lokal seperti CMRY untuk meningkatkan
kapasitas produksi dan pangsa pasar mereka.
5. Risiko yang Perlu Diperhatikan
Meskipun prospek pertumbuhan CMRY
terlihat cerah, investor perlu mewaspadai beberapa risiko. Ketergantungan
Indonesia pada impor susu, dengan hanya sekitar 20% bahan baku yang dipasok
dari dalam negeri, dapat mempengaruhi biaya produksi terutama jika terjadi
fluktuasi harga internasional atau perubahan kebijakan perdagangan.
Selain itu, persaingan di
industri produk susu dan makanan konsumen semakin ketat dengan masuknya pemain
baru dan inovasi produk. CMRY perlu terus berinovasi dan mempertahankan
kualitas produknya untuk menjaga loyalitas pelanggan dan pangsa pasar.
Baca Juga: Kinerja Panca Budi Idaman (saham PBID) Bertumbuh Bagus dan Undervalue (Laporan Q3 2024)
Kesimpulan
PT Cisarua Mountain Dairy Tbk
telah menunjukkan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan pendapatan dan
laba yang konsisten. Meskipun valuasi sahamnya relatif tinggi, posisi pasar
yang kuat dan prospek pertumbuhan industri yang positif menjadikan CMRY sebagai
pilihan investasi yang menarik di sektor produk susu dan makanan konsumen
Indonesia. Namun, investor harus tetap memperhatikan risiko yang ada dan
melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
Disclaimer: Tolong baca halaman disclaimer ini sebelum menggunakan informasi ini.
Komentar
Posting Komentar