Langsung ke konten utama

Kinerja Bumi Serpong Damai (saham BSDE) Bertumbuh Bagus dan Undervalue (Laporan Q3 2024)

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) adalah salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia yang telah menunjukkan kinerja keuangan yang solid dan valuasi saham yang menarik. Artikel ini akan membahas profil perusahaan, kinerja keuangan terbaru, pergerakan harga saham, potensi pertumbuhan, risiko investasi, dan kesimpulan mengenai prospek investasi di saham BSDE.

BSD City (saham BSDE)

1. Gambaran Umum Perusahaan

Didirikan pada tahun 1984 PT Bumi Serpong Damai Tbk merupakan bagian dari Sinar Mas Land yang merupakan pengembang properti yang fokus pada pembangunan kota mandiri, dengan proyek andalan BSD City yang mencakup area seluas 6.000 hektar di Serpong, Tangerang. BSD City dirancang sebagai komunitas mandiri dengan berbagai fasilitas seperti perumahan, pusat perbelanjaan, perkantoran, sekolah, dan rumah sakit, yang menjadikannya salah satu proyek properti terbesar dan paling komprehensif di Indonesia.

Baca Juga: Bagaimana Inflasi Mengikis Keuangan Kita

2. Kinerja Keuangan Perusahaan

Menurut data Stockbit, pada kuartal ketiga tahun 2024, BSDE mencatat pendapatan sebesar Rp2,72 triliun, meningkat 17,75% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,31 triliun. Namun, laba per saham (EPS) turun 35,08% dari Rp26,84 per lembar pada Q3 2023 menjadi Rp17,42 per lembar pada Q3 2024. Secara total dalam 12 bulan terakhir (TTM), pendapatan mencapai Rp14,3 triliun, naik 36,54% dari Rp10,4 triliun pada periode sebelumnya. Meskipun demikian, EPS TTM menurun 12,33% dari Rp155,11 per lembar menjadi Rp135,95 per lembar. Di sisi lain, arus kas bebas (Free Cash Flow) TTM meningkat signifikan sebesar 164% dari Rp300 miliar menjadi Rp792 miliar.

3. Kinerja Harga Saham dan Valuasi

Dalam satu tahun terakhir, harga saham BSDE berada di level Rp950 per lembar, mengalami penurunan 10,8%, lebih besar dibandingkan penurunan IHSG sebesar 2,9% pada periode yang sama. Meskipun demikian, valuasi saham BSDE terlihat menarik dengan rasio Price to Sales (P/S) TTM sebesar 1,41, Price to Earnings (P/E) TTM sebesar 6,99, dan Price to Free Cash Flow (P/FCF) TTM sebesar 25,39. Rasio P/E yang rendah menunjukkan bahwa saham ini diperdagangkan dengan valuasi yang rendah, memberikan peluang bagi investor yang mencari saham undervalued.

Saham BSDE vs IHSG Desember 2023-2024

4. Potensi Pertumbuhan Perusahaan

BSDE memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan dengan berbagai proyek strategis yang sedang dan akan dikembangkan. Perusahaan terus meluncurkan proyek properti skala besar yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memberikan nilai tambah bagi investor. Salah satu proyek terbaru adalah pengembangan tahap ketiga BSD City seluas 2.450 hektar, yang mencakup perumahan, komersial, dan pusat bisnis. Selain itu, BSDE fokus pada pembangunan berkelanjutan dengan menerapkan inisiatif ramah lingkungan dalam proyek-proyeknya, termasuk penggunaan energi terbarukan dan desain bangunan hijau, sejalan dengan tren global yang menekankan pentingnya keberlanjutan.

Perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% hingga akhir tahun 2024 juga menjadi katalis positif bagi penjualan properti BSDE, yang diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan laba bersih perusahaan.

5. Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meskipun prospek pertumbuhan BSDE terlihat positif, investor perlu mempertimbangkan beberapa risiko, antara lain:

  • Risiko Pasar: Perubahan kondisi ekonomi makro, seperti inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi, dapat mempengaruhi daya beli konsumen dan permintaan terhadap properti.
  • Risiko Regulasi: Perubahan kebijakan pemerintah terkait sektor properti, seperti perpajakan dan perizinan, dapat berdampak pada operasional dan profitabilitas perusahaan.
  • Risiko Persaingan: Industri properti di Indonesia sangat kompetitif, dengan banyak pengembang besar yang menawarkan produk serupa. BSDE perlu terus berinovasi dan menjaga kualitas untuk mempertahankan pangsa pasar.

Persaingan pasar properti sangat ketat di Indonesia namun BSD City merupakan developer properti yang sudah memiliki reputasi yang bagus dan brand yang kuat. Selain itu dengan nilai Net Profit Margin (NPM) yang mencapai 25,2% pada 12 bulan terakhir membuat bisnis BSDE sangat menguntungkan.

Read More: Kinerja MPX Logistics (saham MPXL) Bertumbuh Bagus dan Undervalue (Laporan Q3 2024)

6. Kesimpulan

PT Bumi Serpong Damai Tbk menunjukkan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, meskipun terdapat penurunan EPS yang perlu menjadi perhatian. Valuasi saham yang rendah dengan rasio P/E sebesar 6,99 menunjukkan bahwa saham ini diperdagangkan pada valuasi yang menarik, memberikan peluang bagi investor yang mencari saham undervalued. Dengan berbagai proyek strategis dan fokus pada pembangunan berkelanjutan, BSDE memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan di masa depan. Meskipun terdapat beberapa risiko yang perlu diperhatikan, skor risiko bisnis yang rendah menunjukkan bahwa perusahaan memiliki manajemen risiko yang baik. Oleh karena itu, saham BSDE layak dipertimbangkan sebagai pilihan investasi di sektor properti Indonesia.

Disclaimer: Tolong baca halaman disclaimer ini sebelum menggunakan informasi ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bila Kamu Berinvestasi Rp 10 Juta di Saham Bank BCA (BBCA) 10 Tahun yang Lalu

Investasi saham telah menjadi salah satu cara populer untuk membangun kekayaan jangka panjang. Salah satu saham yang kerap menjadi pilihan investor di Indonesia adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Bank BCA dikenal sebagai bank terbesar di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan performa saham yang luar biasa dalam jangka panjang. Lantas, bagaimana jika kamu telah berinvestasi sebesar Rp 10 juta di saham BBCA sepuluh tahun yang lalu? Artikel ini akan membahas perjalanan harga saham BBCA selama satu dekade terakhir dan bagaimana nilai investasi tersebut berkembang.

Bagaimana Inflasi Mengikis Keuangan Kita

Inflasi adalah fenomena ekonomi yang tak asing lagi bagi kita. Dalam istilah sederhana, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu periode waktu tertentu. Meski terlihat sederhana, dampaknya terhadap keuangan pribadi bisa sangat signifikan. Artikel ini akan membahas bagaimana inflasi mengikis daya beli kita, memengaruhi tabungan, dan langkah-langkah untuk melindungi diri dari dampaknya.

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Bertumbuh Bagus dan Undervalue (Laporan Q3 2024)

PT Solusi Sinergi Digital Tbk, atau yang lebih dikenal dengan kode saham WIFI, telah menjadi sorotan di pasar modal Indonesia. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang digital dan teknologi, WIFI menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa aspek fundamental. Artikel ini membahas profil perusahaan, kinerja keuangan, valuasi saham, potensi pertumbuhan, serta risiko yang harus diperhatikan.