Langsung ke konten utama

Citra Buana Prasida (CBPE) Memiliki Pertumbuhan yang Pesat dan Sangat Undervalue (Laporan Q3 2024)

PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) adalah perusahaan yang berkembang pesat dalam sektor properti dan real estat di Indonesia. Dikenal sebagai pengembang dan pengelola kawasan strategis, CBPE telah menunjukkan performa keuangan yang impresif, tetapi valuasi sahamnya masih tergolong rendah, menjadikannya peluang investasi menarik bagi para investor.

Citra Buana Prasida (CBPE)

Gambaran Umum Perusahaan

CBPE didirikan pada tahun 2000 dan mulai beroperasi secara komersial pada 2005. Fokus utama perusahaan adalah pengembangan dan pengelolaan properti, termasuk kawasan komersial dan residensial. Salah satu proyek unggulannya adalah Paskal 23 Hypersquare di Bandung, yang mencakup area perbelanjaan, pendidikan, dan rekreasi. Perusahaan ini memiliki model bisnis yang stabil, namun juga bergantung pada kontrak kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk pengelolaan lahan strategis di kawasan tersebut​.

Baca Juga: Bila Kamu Berinvestasi Rp 10 Juta di Saham Bank BCA (BBCA) 10 Tahun yang Lalu

Kinerja Keuangan Perusahaan

Berdasarkan laporan keuangan terbaru, kinerja PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) menunjukkan pertumbuhan signifikan pada berbagai metrik utama. Pendapatan perusahaan pada Q3 2024 mencapai Rp22 miliar, meningkat 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp20 miliar. Pendapatan tahunan atau trailing twelve months (TTM) juga mengalami kenaikan luar biasa sebesar 78,8%, dari Rp66 miliar pada Q3 2023 menjadi Rp118 miliar di Q3 2024. Selain itu, Earnings Per Share (EPS) pada Q3 2024 tercatat sebesar Rp11,35 per lembar, tumbuh 25,15% dari Rp9,07 per lembar pada Q3 2023, dengan EPS tahunan (TTM) melonjak 147,48%, dari Rp24,79 menjadi Rp61,37 per lembar. Sementara itu, Free Cash Flow (FCF) tahunan (TTM) perusahaan meningkat signifikan sebesar 168%, dari Rp25 miliar pada Q3 2023 menjadi Rp67 miliar pada Q3 2024. Angka-angka ini mencerminkan keberhasilan CBPE dalam meningkatkan pendapatan, profitabilitas, dan efisiensi operasional secara konsisten dan membuat CBPE menjadi salah satu Perusahaan property yang mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan di tahun 2024.

Kinerja Harga Saham dan Valuasi

Dalam setahun terakhir, harga saham PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 50,4%, mencapai Rp195 per lembar. Meskipun pertumbuhan ini cukup menjanjikan, valuasi perusahaan tetap rendah, menjadikannya salah satu saham undervalue di Bursa Efek Indonesia. Dengan rasio Price-to-Sales (P/S) sebesar 2,24, valuasi saham ini masih menarik, terutama mengingat rata-rata industri properti biasanya berada di tingkat yang lebih tinggi. Rasio Price-to-Earnings (P/E) trailing twelve months (TTM) hanya sebesar 3,95, yang mencerminkan potensi besar karena valuasi P/E yang sangat rendah. Selain itu, rasio Price-to-Free-Cash-Flow (P/FCF) di angka 3,94 menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bebas yang kuat relatif terhadap harga sahamnya. Kombinasi rasio-rasio ini dan pertumbuhan harga saham yang konsisten menunjukkan bahwa CBPE memiliki peluang besar untuk terus mengalami apresiasi pada harga saham.

Potensi Pertumbuhan Perusahaan

CBPE memiliki beberapa faktor yang dapat mendukung pertumbuhan masa depan:

  1. Pasar Properti yang Berkembang: Permintaan properti di kota-kota besar seperti Bandung terus meningkat, didukung oleh urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi.
  2. Diversifikasi Proyek: CBPE memiliki portofolio properti yang terintegrasi, mencakup pusat perbelanjaan, kawasan pendidikan, dan area residensial, yang memastikan aliran pendapatan beragam.
  3. Efisiensi Operasional: Keberhasilan mengelola kawasan seperti Paskal 23 memberikan keyakinan bahwa CBPE memiliki keunggulan kompetitif di sektor properti.
  4. Kemitraan Strategis: Kerja sama dengan pihak seperti PT Kereta Api Indonesia memungkinkan akses ke lahan strategis dengan biaya lebih rendah, meskipun ini juga membawa risiko ketergantungan

Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meski prospek CBPE terlihat menjanjikan, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:

  1. Ketergantungan pada Kontrak Kerja Sama: Keberlanjutan operasional di kawasan seperti Paskal 23 bergantung pada perjanjian dengan PT Kereta Api Indonesia. Risiko pembaruan kontrak atau perubahan kebijakan dapat memengaruhi stabilitas perusahaan.
  2. Kondisi Ekonomi Makro: Seperti perusahaan properti lainnya, CBPE rentan terhadap perubahan suku bunga dan perlambatan ekonomi, yang dapat menekan permintaan pasar properti.
  3. Persaingan Industri: Persaingan di sektor properti cukup ketat, dengan banyaknya pengembang besar lainnya di pasar Indonesia

Namun, dengan valuasi saham yang sangat menarik dan pertumbuhan keuangan yang kuat, risiko ini dapat dikelola dengan strategi yang tepat.

Baca Juga: Cara Memulai Berinvestasi Saham: Panduan Lengkap untuk Pemula

Kesimpulan

PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) adalah perusahaan properti dengan kinerja keuangan yang solid dan valuasi yang menarik. Meskipun ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, pertumbuhan pendapatan, laba, dan arus kas yang signifikan menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki potensi besar di masa depan. Dengan valuasi undervalue dan prospek industri yang menjanjikan, saham CBPE layak dipertimbangkan untuk portofolio investasi jangka panjang.

Disclaimer: Tolong baca halaman disclaimer ini sebelum menggunakan informasi ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Inflasi Mengikis Keuangan Kita

Inflasi adalah fenomena ekonomi yang tak asing lagi bagi kita. Dalam istilah sederhana, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu periode waktu tertentu. Meski terlihat sederhana, dampaknya terhadap keuangan pribadi bisa sangat signifikan. Artikel ini akan membahas bagaimana inflasi mengikis daya beli kita, memengaruhi tabungan, dan langkah-langkah untuk melindungi diri dari dampaknya.

Bila Kamu Berinvestasi Rp 10 Juta di Saham Bank BCA (BBCA) 10 Tahun yang Lalu

Investasi saham telah menjadi salah satu cara populer untuk membangun kekayaan jangka panjang. Salah satu saham yang kerap menjadi pilihan investor di Indonesia adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Bank BCA dikenal sebagai bank terbesar di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan performa saham yang luar biasa dalam jangka panjang. Lantas, bagaimana jika kamu telah berinvestasi sebesar Rp 10 juta di saham BBCA sepuluh tahun yang lalu? Artikel ini akan membahas perjalanan harga saham BBCA selama satu dekade terakhir dan bagaimana nilai investasi tersebut berkembang.

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Bertumbuh Bagus dan Undervalue (Laporan Q3 2024)

PT Solusi Sinergi Digital Tbk, atau yang lebih dikenal dengan kode saham WIFI, telah menjadi sorotan di pasar modal Indonesia. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang digital dan teknologi, WIFI menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa aspek fundamental. Artikel ini membahas profil perusahaan, kinerja keuangan, valuasi saham, potensi pertumbuhan, serta risiko yang harus diperhatikan.