PT Sariguna Primatirta Tbk,
dengan kode saham CLEO, telah menunjukkan kinerja yang mengesankan dalam
industri air minum dalam kemasan di Indonesia. Pertumbuhan pesat perusahaan ini
menarik perhatian para investor yang mencari peluang investasi yang menjanjikan.
Artikel ini akan membahas profil perusahaan, kinerja keuangan terbaru,
pergerakan harga saham, potensi pertumbuhan, serta risiko yang perlu
diperhatikan.
1. Tentang Sariguna Primatirta
PT Sariguna Primatirta Tbk, yang
dikenal dengan nama dagang Tanobel, didirikan pada tahun 2003 dan berkantor
pusat di Sidoarjo, Jawa Timur. Perusahaan ini merupakan produsen air minum
dalam kemasan (AMDK) pertama di Indonesia yang menerima sertifikat manajemen
keamanan pangan ISO 22000:2005. Produk utama mereka, seperti Cleo dan Super O2,
diproduksi menggunakan proses berstandar internasional dan sistem keamanan
pangan HACCP. Dengan sekitar 27 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia,
Tanobel telah berkembang menjadi salah satu perusahaan terkemuka di industri
ini.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Keuntungan dari Kenaikan Harga Emas
2. Kinerja Keuangan Sariguna
Primatirta
Berdasarkan Stockbit, pada
kuartal ketiga tahun 2024, PT Sariguna Primatirta mencatat pendapatan sebesar
Rp681 miliar, meningkat 69,83% dibandingkan Rp401 miliar pada periode yang sama
tahun sebelumnya. Laba per saham (EPS) juga mengalami peningkatan sebesar
40,7%, dari Rp6,56 per lembar pada Q3 2023 menjadi Rp9,23 per lembar pada Q3
2024. Secara total, pendapatan trailing twelve months (TTM) mencapai Rp2,91
triliun, naik 60,8% dari Rp1,81 triliun pada periode sebelumnya. EPS TTM juga
tumbuh signifikan sebesar 80,56%, dari Rp20,78 per lembar menjadi Rp37,51 per
lembar. Namun, free cash flow (TTM) mengalami penurunan sebesar 67,09%, dari
Rp79 miliar pada Q3 2023 menjadi Rp26 miliar pada Q3 2024.
3. Kinerja Harga Saham CLEO dan
Valuasinya
Harga saham CLEO menunjukkan
performa yang luar biasa, dengan peningkatan sebesar 124,6% dalam setahun
terakhir, mencapai Rp1.460 per lembar. Kinerja ini jauh melampaui Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) yang justru turun 0,8% pada periode yang sama. Dari segi
valuasi, rasio price to sales (P/S) TTM berada pada angka 6,01, price to
earnings (P/E) TTM sebesar 38,92, price to book value (P/BV) TTM di angka
10,08, dan price to free cash flow (P/FCF) TTM mencapai 663,03. Meskipun
beberapa rasio valuasi tampak tinggi, pertumbuhan pendapatan dan laba yang
signifikan menunjukkan potensi keuntungan yang menarik bagi investor.
4. Potensi Pertumbuhan
Perusahaan
Industri air minum dalam kemasan
di Indonesia diproyeksikan terus berkembang, dengan proyeksi peningkatan
sebesar USD 2,3 miliar dan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sekitar
5,3% hingga tahun 2029. Pertumbuhan ini didorong oleh kekhawatiran masyarakat
terhadap keamanan air, terutama di daerah perkotaan, serta peningkatan kelas
menengah dan pariwisata yang mendorong permintaan akan air kemasan sebagai
sumber hidrasi yang aman dan praktis. Dengan jaringan distribusi yang luas dan
reputasi produk berkualitas tinggi, PT Sariguna Primatirta berada pada posisi
yang strategis untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan ini.
5. Risiko yang Perlu
Diperhatikan
Meskipun prospek pertumbuhan
perusahaan tampak cerah, investor perlu mewaspadai beberapa risiko. Penurunan
free cash flow yang signifikan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam
berinvestasi untuk ekspansi di masa depan. Selain itu, rasio valuasi yang
tinggi menunjukkan ekspektasi pasar yang besar terhadap kinerja perusahaan,
sehingga setiap kekecewaan dalam pencapaian target dapat berdampak negatif pada
harga saham. Persaingan yang ketat di industri AMDK juga menjadi tantangan yang
harus dihadapi perusahaan.
Baca Juga: Kinerja Metrodata Electronics (saham MTDL) Bertumbuh Bagus dan Undervalue (Laporan Q3 2024)
Kesimpulan
PT Sariguna Primatirta Tbk telah
menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dan pertumbuhan harga saham yang
impresif. Dengan prospek pertumbuhan industri air minum dalam kemasan yang
positif di Indonesia, perusahaan ini berada pada posisi yang baik untuk terus
berkembang. Meskipun terdapat beberapa risiko yang perlu diperhatikan, potensi
keuntungan yang ditawarkan menjadikan saham CLEO sebagai pilihan investasi yang
menarik bagi investor yang mencari peluang di sektor konsumen Indonesia.
Disclaimer: Tolong baca halaman disclaimer ini sebelum menggunakan informasi ini.
Komentar
Posting Komentar