PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (saham
ASLC) telah menunjukkan kinerja keuangan yang mengesankan dengan pertumbuhan
signifikan dalam pendapatan dan laba per saham (EPS). Meskipun demikian, harga
saham perusahaan saat ini berada pada level yang dianggap undervalue,
menawarkan peluang menarik bagi investor. Artikel ini akan membahas profil
perusahaan, kinerja keuangan terbaru, pergerakan harga saham, potensi
pertumbuhan, serta risiko yang perlu diperhatikan.
1. Gambaran Umum Autopedia
Sukses Lestari
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk
(ASLC) adalah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dengan berbagai unit
bisnis, termasuk lelang mobil dan motor melalui JBA Indonesia, jual beli mobil
online melalui Caroline.id, serta penyedia data harga mobil melalui Cartalog.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013 dengan nama PT Adi Sarana Lelang dan
mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2014. Pada tahun 2019, ASLC
mengakuisisi 51% kepemilikan JBA Indonesia, memperluas layanan lelang ke
berbagai kota besar di Indonesia.
Baca Juga: Mengapa Investasi Sangat Penting untuk Kehidupan Kita
2. Kinerja Keuangan Autopedia
Berdasarkan data dari Stockbit,
ASLC mencatat pendapatan sebesar Rp236 miliar, meningkat 42,42% dibandingkan
Rp165 miliar pada periode yang sama tahun 2023. Laba per saham (EPS) juga
mengalami peningkatan signifikan sebesar 133,96%, dari Rp0,53 per lembar pada
Q3 2023 menjadi Rp1,24 per lembar pada Q3 2024. Secara trailing twelve months
(TTM), pendapatan mencapai Rp847 miliar, naik 35,52% dari Rp625 miliar pada
periode sebelumnya, sementara EPS TTM meningkat 183,45% menjadi Rp4,11 per
lembar dari Rp1,45 per lembar. Namun, free cash flow (FCF) TTM mengalami
penurunan sebesar 47,22%, dari Rp36 miliar menjadi Rp19 miliar.
3. Kinerja Harga Saham ASLC
dan Valuasi
Selama satu tahun terakhir, harga
saham ASLC mengalami penurunan sebesar 31,8%, ditutup pada level Rp75 per
lembar, lebih besar dibandingkan penurunan IHSG yang hanya 0,6% pada periode
yang sama. Meskipun demikian, rasio valuasi perusahaan menunjukkan angka yang
menarik: Price to Sales (P/S) TTM sebesar 1,13, Price to Earnings (P/E) TTM
sebesar 18,25, Price to Book Value (P/BV) TTM sebesar 1,3, dan Price to Free
Cash Flow (P/FCF) TTM sebesar 49,71. Rasio-ratio ini mengindikasikan bahwa
saham ASLC diperdagangkan pada valuasi yang relatif rendah dibandingkan dengan
pertumbuhan kinerjanya, menjadikannya menarik bagi investor yang mencari
peluang investasi undervalue.
4. Potensi Pertumbuhan Autopedia
ASLC memiliki rencana ekspansi
signifikan untuk tahun 2025, dengan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp50 miliar untuk menambah empat gerai baru Caroline.id di wilayah Jabodetabek dan
Bandung. Ekspansi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan mobil bekas
yang terpercaya di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga fokus mengembangkan
bisnis MotoGadai, yang telah mendapatkan izin dari OJK, untuk memberikan solusi
pembiayaan jangka pendek bagi pedagang mobil bekas. Dengan strategi ekspansi
yang jelas dan fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan, ASLC optimistis dapat
mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di pasar mobil bekas Indonesia.
5. Risiko yang Perlu
Diperhatikan
Meskipun prospek pertumbuhan ASLC
terlihat cerah, investor perlu mempertimbangkan beberapa risiko, seperti
penurunan free cash flow yang signifikan sebesar 47,22% secara TTM. Selain itu,
tantangan makroekonomi dan perubahan preferensi konsumen terhadap mobil listrik
juga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Namun, dengan strategi ekspansi
yang solid dan fokus pada diversifikasi layanan, ASLC berada pada posisi yang
baik untuk mengatasi tantangan tersebut dan terus tumbuh di masa depan.
Baca Juga: Kinerja Hartadinata Abadi (saham HRTA) Bertumbuh Pesat dan Undervalue (Laporan Q3 2024)
Kesimpulan
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk
menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan dan EPS
yang signifikan. Meskipun harga saham mengalami penurunan dalam setahun
terakhir, rasio valuasi menunjukkan bahwa saham ini diperdagangkan pada level
yang undervalue. Dengan rencana ekspansi yang ambisius dan fokus pada
diversifikasi layanan, ASLC memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan.
Meskipun terdapat beberapa risiko yang perlu diperhatikan, saham ASLC layak
dipertimbangkan sebagai pilihan investasi yang menarik.
Disclaimer: Tolong baca halaman disclaimer ini sebelum menggunakan informasi ini.
Komentar
Posting Komentar